Di dalam pengembangan sistem dapat menggimakan model prototype. Jelaskan pengertian prototype dan berikan gambar dan penjelasan tahapan pengembangan sistem dengan model prototype? Jelaskan bagaimana penggunaan dalam bidang pendidikan!
Jawaban
Model Prototype adalah metode dengan menyajikan gambaran yang lengkap tentang sistemnya sehingga pemesan dapat melihat pemodelan system dari sisi tampilan maupun teknik procedural yang akan dibangun.
Proses pada model prototype adalah :
• Pengumpulan kebutuhan; developer dank lien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan pada awal pengumpulan kebutuhan.
• Perancangan; perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua aspek software yang diketahui dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan.
• Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi.
• Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan klien dan untuk memahami kebutuhan klien yang lebih baik.
• Prototype yang dibuat dapat dimanfaatkan kembali untuk membangun software lebih cepat, namun tidak semua prototype bisa dimanfaaatkan.
• Sekalipun prototype memudahkan komunikasi antar developer dank lien, membuat klien mendapat gambaran awal dari prototype, membantu mendapatkan kebutuhan detail lebih baik.
Penggunaan model prototype ini dalam bidang pendidikan didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan konsumen yang berasal dari peserta didik, orang tua murid serta stake holder. Dari analisis kebutuhan yang didapat maka dibuat contoh model sistemnya serta diterapkan untuk dilihat kelebihan serta kekurangannya. Setelah diujicobakan dan didapat kelebihan serta kekurangannya dari konsumen maka model tersebut dibuat dan disempurnakan kembali untuk dipergunakan. Dalam penyempurnaan maka tetap harus diperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang sedang dan akan berkembang karena model harus tetap mengikuti perkembangan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Adapun jenis-jenis Prototipe, yaitu :
Prototype jenis I, sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :
Prototype jenis II, merupakan suatu model yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :
Gambar Pengembangan Prototipe Jenis II
Daya tarik prototype, yaitu :
a. Komunikasi antar analis sistem dengan pemakai membaik.
b. Analis dapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai.
c. Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
d. Lebih efisien dan dapat menghemat biaya pengembangan.
e. Penerapan lebih mudah.
Potensi kegagalan prototype, yaitu :
a. Bersifat tergesa-gesa.
b. Berharap sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasionalnya.
c. Prorotipe I tidak efisien terhadap sistem yang dikodekan dengan bahasa pemrograman.
d. User interface tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
Penerapannya mempunyai prospek yang baik, dengan karakteristik sebagai berikut :
a. Risiko tinggi
b. Pertimbangan interaksi pemakai
c. Jumlah pemakai banyak
d. Dibutuhkan penyelesaian yang cepat
e. Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek
f. Sistem yang inovatif
g. Perilaku pemakai yang sukar ditebak.
Allahu 'alam bishawab,.,.,.,.,.