Ujian Tengah Semester SIM (Soal 17)

Apakah subsistem bauran terintegrasi (integrated mix subsystem) pemasaran dapat diterapkan dalam bidang pendidikan? Gambarkan dan uraikan bauran terintegrasi pemasaran dalam bidang pendidikan (jika perlu tambahkan modifikasi seperlunya).


Jawaban
Subsistem baruran terintegrasi (integrated mix subsystem) mendukung manajer saat unsur-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk strategi tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memproyeksikan berbagai kemungkinan hasil dari berbagai kombinasi. 
Subsistem bauran terintegrasi dapat diterapkan dalam bidang pendidikan karena Jika didefiniskan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:
  • Produk, apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
  • Promosi, semua cara yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan
  • Place, cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan
  • Price, semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan

Bauran Pemasaran dalam Bidang Pendidikan 
Perencanaan strategi suatu pusat informasi meliputi dan mencakup keseluruhan visi dan misi dan sasaran pusat informasi yang bersangkutan. Di dalam setiap unit organisasi, pemasaran memainkan peranan yang penting dalam mendukung pencapaian keseluruhan untuk mempertemukan kemampuan pusat informasi dengan setiap peluang dan kesempatan yang baik.
Proses manajemen pemasaran dapat dikelompokan dalam beberapa kategori salah satunya adalah pengembangan bauran pemasaran. Bauran pemasaran menurut Warren Keegan (1992) adalah “The marketing mix is simply the set of tools and techniques used by organization to market its products at a profit”. Dengan kata lain bauran pemasaran adalah seperangkat alat dan teknik yang digunakan aoleh organsasi dalam rangka memasarkan produk-produknya untuk mendapatkan suatu keuntungan.
Bauran pemasaran adalah suatu set variabel pemasaran yang bisa dikendalikan, berpadu secara kuat untuk menghasilkan reaksi yang diinginkan oleh target pasar. Variabel pemasaran untuk pusat informasi dan perpustakaan dapat digolongkan ke dalam 4 grup variabel yang menurut Kotler dikenal dengan 4C yaitu; client, cost, convenience, dan communication.

Bauran terintegrasi pemasaran dalam bidang pendidikan 



Gambar . Konsep Pemikiran Pengelolaan Pemasaran Sekolah

Langkah-langkah kegiatan dalam mengelola pemasaran sekolah yaitu:
  1. Identifikasi Pasar, Tahapan pertama dalam pemasaran sekolah adalah mengidentifikasi dan menganalisis pasar. Dalam tahapan ini perlu dilakukan suatu penelitian/ riset pasar untuk mengetahui kondisi dan ekspektasi pasar termasuk atribut-atribut pendidikan yang menjadi kepentingan konsumen pendidikan. Termasuk dalam tahapan ini adalah pemetan dari sekolah lain.
  2. Segmentasi Pasar dan Positioning, Penentuan target pasar merupakan langkah selanjutnya dalam pengelolaan masalah pemasaran sekolah. Dalam pasar yang sangat beragam karakternya, perlu ditentukan atribut-atribut apa yang menjadi kepentingan utama bagi pengguna pedidikan. Secara umum pasar dapat dipilah berdasarkan karakteristik demografi, geografi, psikografi maupun perilaku. Dengan demikian sekolah akan lebih mudah menentukan strategi pemasaran sehubungan dengan karakteristik dan kebutuhan pasar. Setelah kita mengetahui karakter pasar, maka kita akan menentukan bagian pasar mana yang akan kita layani. Tentunya secara ekonomis, melayani pasar yang besar akan membawa sekolah masuk ke dalam skala operasi yang baik.
  3. Diferensiasi Produk, Melakukan diferensiasi merupakan cara yang efektif dalam mencari perhatian pasar. Dari banyaknya sekolah yang ada, orangtua siswa akan kesulitan untuk memilih sekolah anaknya dikarenakan atribut-atribut kepentingan antar sekolah semakin standar. Sekolah hendaknya dapat memberikan tekanan yang berbeda dari sekolah lainnya dalam bentuk-bentuk kemasan yang menarik seperti logo dan slogan. Fasilitas internet mungkin akan menjadi standar, namun jaminan internet yang aman dan bersih akan menarik perhatian orangtua . Melakukan pembedaan secara mudah dan baik, seperti pemakaian seragam yang menarik, gedung sekolah yang bersih atau stiker sekolah.
  4. Komunikasi pemasaran, Akhirnya pengelola sekolah hendaknya dapat mengkomunikasikan pesan-pesan pemasaran sekolah yang diharapkan pasar. Sekolah sebagai lembaga ilmiah akan lebih elegan apabila bentuk-bentuk komunikasi disajikan dalam bentuk/format ilmiah, seperti menyelenggarakan kompetisi bidang studi, forum ilmiah/seminar dan yang paling efektif adalah publikasi prestasi oleh media independen seperti berita dalam media massa. Komunikasi yang sengaja dilakukan sekolah dalam bentuk promosi atau bahkan iklan sekalipun perlu menjadi pertimbangan. Bentuk dan materi pesan agar dapat dikemas secara elegan namun menarik perhatian agar sekolah tetap dalam imej sekolah sebagai pembentuk karakter dan nilai yang baik. Publikasi yang sering terlupakan namun memiliki pengaruh yang kuat adalah promosi “mouth to mouth”. Alumni yang sukses dapat membagi pengalaman (testimony) atau bukti keberhasilan sekolah.

Allahu 'alam bishawab,.,.,.,